Twilight adalah novel roman karya Stephenie Meyer yang berkisah tentang hubungan asmara antara vampir dan manusia.
Novel ini telah diadaptasi dalam bentuk layar lebar dengan judul yang
sama. Novel ini menceritakan tentang Bella Swan seorang gadis asal Arizona yang pindah ke Forks untuk tinggal bersama ayahnya. Bella mendapat banyak perhatian dari para pemuda dan teman-teman baru di sekolah barunya.
Bella mulai mengenal Edward Cullen
pada hari pertama sekolahnya, namun tidak ada sambutan hangat yang
diberikan oleh Edward kepada Bella. Bella yang tidak mengerti mengenai Edward Cullen serta kemampuan-kemampuan mistisnya bertanya kepada sahabatnya Jacob Black.
Bellapun mengetahui bahwa sesungguhnya Edward adalah seorang vegetarian
vampir, mereka tidak memangsa manusia namun memangsa hewan. Edward dan
Bella mulai saling terbuka dan mereka jatuh cinta.
Hubungan mereka diuji ketika datang vampir dari suku lain ingin
memangsa Bella. James ingin memangsa Bella, namun hal itu digagalkan
oleh keluarga Cullen. Mereka sudah menganggap Bella sebagai bagian dari
keluarga Cullen, sehingga mereka melakukan berbagai usaha untuk
menyelamatkan Bella. Setelah kembali ke Forks, Bella dan Edward
menghadiri pesta prom nite. Bella mengungkapkan keinginannya untuk
menjadi seorang vampir tetapi Edward menolaknya.
" tentang tiga hal yang aku yakini kebenarannya, pertama Edward
adalah vampire. kedua, ada bagian dari dirinya --yang aku tidak tahu
seberapa dominan bagian itu-- haus akan darahku dan yang ketiga aku
jatuh cinta padanya teramat dalam dan tanpa syarat"
Bella Swan, gadis cantik yang memiliki masalah dalam kepercayaan diri
dan koordinasi tubuhnya sendiri, baru saja pindah dari Phoenix, Arizona
yang mayoritas bercuaca panas ke Forks, Washington yang mayoritas
cuacanya hujan untuk tinggal bersama ayahnya, Charlie, setelah ibunya,
Renée, menikah dan tinggal bersama suami barunya, Phil, seorang pemain
bisbol. Setelah pindah ke Forks,Bella bertemu dengan anak angkat keluaga
Cullen. Emmet, Rossalie, Jasper, Alice dan Edward. walaupun mereka
tidak memiliki hubungan darah, namun mereka sangat mirip. empat saudara
dengan ketampanan dan kecantikan yang luar biasa, berkulit
pucat,memiliki keanggunan yang tidak tertandingi, dan kemisteriusan.
Dalam kelas biologi, Bella tidak memiliki pilihan kecuali harus duduk
dengan Edward Cullen. respon Edward yang amat sangat tidak ramah,
membuat Bella merasa kalau Edward membencinya. selain itu di hari
pertama, Edward selalu menjaga jarak dengannya, menahan napas dan selalu
memandangi Bella dengan tatapan aneh. seperti sesuatu yang tidak enak
tercium dari diri Bella. Setelah itu Edward menghilang selama seminggu
dan membuat Bella makin merasa kalau pria itu sangat membencinya tanpa
alasan yang jelas.
Edward kembali muncul di kelas biologi. Bagai memiliki kepribadian
ganda, dia begitu ramah dan sopan kepada Bella saat itu. gadis itu
menyadari ada yang berubah pada diri Edward, yaitu warna matanya.
pertama kali ia melihat Edward, pria tampan itu memiliki warna mata
hitam kelam, dan sekarang warna matanya bagai emas cair dan berpendar.
Suatu pagi, saat salju turun, Bella hampir celaka karena salah satu
van temannya --Tyler-- hampir menggilas tubuh gadis itu, kalau Edward
tidak segera menolongnya. sebelumnya ia melihat Edward berdiri tepat di
samping mobilnya dan mengamatinya dari jarak yang cukup jauh. namun
tiba-tiba saat insiden itu terjadi, Edward sudah menolongnya dalam
gerakan yang amat cepat dan yang membuat Bella kaget, pada Van yang
hampir menabraknya pun terdapat sebuah lekukan misterius, seakan van
tersebut telah membentur benda yang sangat keras (bahu Edward). dan
lengkukan aneh itu sangat pas pada bahu Edward. Bella amat bingung dan
yakin bahwa ada sesuatu pada diri Edward yang menandakan bahwa mungkin
dia bukan manusia biasa. seperti seorang pahlawan --superhero-- yang
mungkin menurut teorinya terkena radioaktif atau bahkan kryptonite.
Bella yang selalu penasaran menanyakan hal itu pada Edward, namun Edward
tidak mau menjelaskannya dan kembali bersikap kasar dan semakin menjaga
jarak dengan Bella.
Setelah mendiamkan Bella selama beberepa hari,Edward kembali bersikap
baik dan sopan. Ia meminta maaf dan mengatakan pada Bella bahwa
sebaiknya mereka tidak usah berteman, karena dirinya bukan orang yang
baik dan bella menyangkalnya. Bella yakin bahwa Edward berperilaku kasar
padanya bukan karena ia jahat tapi karena ia menyembunyikan sesuatu
--seperti Edward memakai topeng--. Bella mengajak Edward untuk ikut
bersamanya dan teman-teman yang lain untuk pergi ke pantai reservasi
suku Quilute, first beach, La Push, namun dengan sopan Edward menolaknya
dengan alasan bahwa terlalu ramai.
Di First Beach, Bella bertemu Jacob Black. yang merupakan teman
kecilnya yang 1 tahun beberapa bulan lebih muda, namun Bella sudah lupa.
Lauren, salah satu teman bella yang tidak terlalu suka padanya mulai
memprovokasikan tentang 'mengapa Bella tidak mengajak Edward Cullen'.
Hal tersebut memancing salah satu teman Jacob Black menyinggung tentang
'Keluarga Cullen tidak datang kemari --reservasi suku Quileute--. Hal
ini menarik kecurigaan Bella. Gadis cerdik itu berusaha mangajak Jacob
jalan-jalan berdua dengannya lalu merayu Jacob agar mau menjelaskan
maksud perkataan temannya tadi. karena Jacob menganggap cerita tentang
sukunya adalah suatu khayalan yang konyol dan Bella pun berjanji tidak
akan membocorkan ke siapa pun, maka ia pun menceritakannya yaitu tentang
legenda sukunya. Suku Quileute adalah keturunan serigala dan mempunyai
satu-satunya musuh yaitu vampir. Menurut kepercayaan mereka hal itu
berhubungan erat dengan keluarga Cullen dimana keluarga Cullen adalah
vampir-vampir yang membuat perjanjian dengan kakeknya Jacob --Efraim
Black-- untuk tidak pernah menginjakkan kakinya ke daerah sukunya.
Di rumah, Bella mencari -cari informasi tentang Vampir karena diapun
belum percaya sepenuhnya, namun ia hanya menemukan kecocokan dengan apa
yang diceritakan Jacob. hingga cerita seram itu menghantui mimpinya. Ia
pun melihat Edward berkilauan, memiliki taring dan dengan sorot mata
berbahaya sedang memanggilnya. namun Bella sama sekali tidak takut dan
saat itulah Jacob muncul. secara tiba-tiba jacob berubah menjadi
serigala kecoklatan yang sangat besar dan menerkam Edward. Saat
terbangun dari mimpi buruk itu, Bella sadar, bahwa ia tidak bisa
kehilangan Edward. dan apapun sebenarnya Edward itu tidaklah penting
baginya. keesokan harinya, adalah pagi yang cerah bagi forks. matahari
bersinar terang dan tanpa mendung, dan keluarga cullen menghilang. Saat
itulah Bella menunggu di taman sekolah, tapi Angela pun memberitahukan
padanya kalau setiap cuaca cerah, keluarga Cullen tidak akan muncul
karena mereka --seluruh keluarga Cullen-- pergi Hiking.
Bella sudah lama ingin membeli beberapa buku. Kebetulan Angela dan
Jessica ingin pergi ke Port Angels, ia pun ikut serta. Pertama ia
menemani Angela dan Jessica ke toko baju --Angela memintanya untuk
memberi masukan terhadap apa yang akan mereka beli-- , lalu setelah
selesai memilih baju, sepatu dan pernak-pernik lainnya, Bella memisahkan
diri dari mereka untuk pergi ke toko buku. Namun toko buku itu ternyata
tidak seperti yang ia harapkan --terlalu misterius dan tidak mungkin
menjual buku yang ia cari-- maka ia pun beranjak dari toko itu untuk
mencari-cari toko buku yang lain. Bukannya menemukan yang ia cari, malah
ia tersesat dan bahaya pun mendatanginya. Ia diganggu oleh beberapa
preman yang sedang mabuk. Mereka menjebaknya hingga sampai pada tempat
dimana ia ttidak bisa melarikan diri lagi. Saat terjepit itulah Bella
memikirkan strategi apa saja yang bisa menolong dia --seperti menendang
tulang selangka atau meniju wajah para preman itu karena mau lari pun
pasti ia jatuh sedangkan berteriak ia tak sanggup mengeluarkan suara
karena tenggorokannya tercekat--. Saat itulah tiba-tiba Edward datang
dengan Volvo silvernya, melaju kencang dan tiba-tiba berhenti di depan
para preman itu. Pintu penumpangnmya dibuka dan Edward menyuruh Bella
masuk. Demikianlah Edward menyelamatkan Bella lagi. Bella menatap wajah
edward yang kelihatan sangat kalut berbahayadan mengancam, namun Edward
meminta Bella untuk mengalihkan perhatiannya. Bella menyinggung tentang
ia akan membunuh Tyler dengan menabrakkan mobilnya ke van Tyler karena
ia selalu mengganggu Bella akibat rasa bersalahnya menabrak Bella tempo
hari. Hal itu pun berhasil mengalihkan perhatian Edward. Mereka kembali
ke toko Port Angels setelah Edward suasana hati Edward agak terkendali
dan menemui kedua teman Bella. Berhubung Jessica dan Angela telah
selesai makan direstoran, Edward pun meminta izin pada mereka untuk
mengajak Bella makan malam karena ia khawatir akan Bella. Pada saat di
restoran, para pelayan terkagum-kagum akan ketampanan Edward dan mulai
merayunya. Edward pun tidak mengidahkan pelayan tersebut, matanya hanya
terpaku pada Bella saja. Ia meminta tempat duduk yang bersifat privasi.
Saat memesan makanan, Edward memesan dua Coke --yang kedua-duanya
disodorkan kepada Bella juga--, Bella pun memesan Mashroom Raviolli dan
memakannya sekalian meminta penjelasan yang masuk alak terhadap Edward
tentang hal-hal mengejutkan yang selalu ia lakukan untuk menyelamatkan
hidup Bella. Dengan desakan Bella, Edward menceritakan bagaimana caranya
menemukan Bella yaitu dengan membaca pikiran dan mengikuti aromanya. Ia
pun mengaku kalau ia tak bisa lagi menjauh dari Bella karena ia merasa
tidak sanggup lagi untuk berpura-pura di depan Bella. Ia pun menjelaskan
cara kerja bakat yang dimilikinya pada Bella dan meminta Bella
memberitahu apa yang ada di benaknya --Edward tidak bisa membaca pikiran
Bella--. Sebagai imbalannya ia meminta Bella menceritakan suatu teori
baru tentangnya.
dan Bella mengutarakan apa yang di ketahuinya dari Jacob tentang
Legenda suku Quileute dan segala yang diberitahukan Jacob padanya.
Edward menegang dan terpaksa mengakui kebenaran dari cerita itu. Edward
adalah seorang Vampir, keluarganya adalah keluarga vampir.
"aku adalah predator terbaik di seluruh dunia. Segala sesuatu tentang
diriku menarik dirimu. suaraku, wajahku, bahkan aromaku. Seolah-olah
aku perlu semua itu! Seperti kau bisa berlari lebih cepat daripada
diriku saja!Seperti kau bisa melawanku saja" (edward cullen)
0 komentar:
Posting Komentar